Murid Di Padang Tolak Pakai Jilbab, Orang Tua Dipanggil
Seorang wali murid SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, dipanggil pihak sekolah lantaran anaknya tidak mengenakan jilbab.
Video yang merekam pertemuan diduga pihak sekolah dengan wali murid tersebut beredar viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Facebook Elianu Hia yang diduga sebagai wali murid yang dipanggil pihak sekolah.
Dalam video yang viral itu tampak pihak sekolah dan wali murid beradu argumen soal penggunaan jilbab di sekolah.
Orang yang diduga wali murid mempertanyakan dasar aturan jilbab. Pada akun Facebok Elianu Hia, unggahan videonya diikuti dengan permintaan doa terkait kasus yang menimpa anaknya.
"Lagi di sekolah SMK Negeri 2 Padang, saya dipanggil karena anak saya tidak pakai jilbab. Kita tunggu aja hasil akhirnya. saya mohon di doakan ya," tulisnya dalam keterangan video itu.
Selain itu video juga beredar secarik kertas, diduga surat pernyataan murid dan wali muridnya, dengan pihak sekolah terkait polemik jilbab tersebut.
Surat pernyataan tersebut berisi pernyataan Jeni Cahyani Hia selaku murid SMKN 2 Padang dan Eliani Hia selaku wali murid.
Ada dua poin dalam surat pernyataan itu. Poin pertama, surat itu menyatakan bahwa pihak Jeni dan Eliani tidak bersedia untuk memakai kerudung seperti yang telah digariskan oleh peraturan sekolah.
Kedua, mereka bersedia untuk melanjutkan masalah ini dan menunggu keputusan dari pejabat yang berwenang.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk mengklarifikasi kabar ini namun belum mendapatkan respons.
Pihak sekolah dan Pemkot sendiri rencananya menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi kasus ini.
Komentar
Posting Komentar